Diwarnai Aksi Jual TLKM dan BBCA, Indeks Bisnis-27 Mampu Menghijau

Bisnis.com,19 Okt 2020, 09:25 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengikuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau pada perdagangan Senin (19/10/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.10, indeks kerja sama antara Bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,27 persen ke level 448,20 setelah pada penutupan kemarin ditutup pada level 446,99. Dari 27 anggota indeks ini, sebanyak 20 saham menghijau, 2 saham terpantau stagnan dan 5 melemah.

Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjadi motor pergerakan indeks Bisnis-27 dengan kenaikan 2,04 persen ke 400 disusul oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan kenaikan 1,94 persen di posisi 1580.

Menyusul kedua emiten tersebut adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang melesat 1,5 persen di level 2700. Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melengkapi lima besar penghuni indeks dengan kenaikan tertinggi, masing-masing sebesar 1,46 persen dan 1,04 persen.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi emiten dengan penurunan tertinggi pada indeks ini sebesar 0,52 persen ke level 28650. 

Menyusul di belakangnya adalah saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan pelemahan 0,49 persen ke 1020.

Kedua saham tersebut juga menjadi emiten yang paling banyak dilego oleh investor asing pagi ini. TLKM mencatatkan net foreign buy sebesar Rp38,9 miliar sementara BBCA menyusul dibelakangnya dengan Rp28,3 miliar.

Sementara itu, IHSG terpantau menguat 0,33 persen atau 16,96 poin ke level 5.120,38 pada pukul 09.26 WIB. Sebanyak 208 saham menguat, 100 saham melemah, dan 159 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini