Live: Harga Emas Hari ini, Selasa 20 Oktober 2020

Bisnis.com,20 Okt 2020, 15:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (20/10/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex terpantau melemah 0,25 persen atau 4,8 poin ke level US$1.906,90 per troy ounce pada pukul 08.16 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah tipis 0,03 persen atau 0,66 poin ke level US$1.903,42 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,025 poin atau 0,03 persen ke level 93,402 pada pukul 08.15 WIB.

Senior Market Analyst di Kitco, Jim Wyckoff, mengatakan harga emas sempat mendapat dukungan dari pelemahan indeks dolar AS menyusul sejumlah ekspektasi terhadap kesepakatan antara anggota Kongres AS dari partai Demokrat dan Republik mengenai paket stimulus.

Perbedaan pendapat terhadap paket stimulus masih cukup besar di Senat yang dikendalikan Partai Republik. Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan negosiator kaukusnya masih berusaha mencapai kesepakatan.

Pelosi menetapkan batas waktu Selasa (20/10/2020) untuk pemungutan suara setelah diskusi panjang selama akhir pekan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Di lain pihak, Senat AS yang didominasi Partai Republik menentang rancangan undang-undang stimulus tersebut.

“Ada data ekonomi optimis dari China, karena ekonominya pada kuartal ketiga tumbuh sebesar 4,9 persen, lebih rendah dari perkiraan tetapi masih dianggap sebagai pemulihan yang baik ,” ungkap Jim, dikutip dari Kitco.com.

15:05 wib
Pukul 14.54 WIB: Emas Comex Melemah 8,1 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 8,1 poin atau 0,42 persen ke level US$1.903,60 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,014 poin atau 0,01 persen ke level 93,413 pada pukul 14.49 WIB.

14:44 wib
Pukul 14.30 WIB: Emas Comex Melemah 8,3 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 8,3 poin atau 0,43 persen ke level US$1.903,4 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,054 poin atau 0,06 persen ke level 93,481 pada pukul 14.29 WIB.

13:47 wib
Pukul 13.30 WIB: Emas Comex Melemah 5,9 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 5,9 poin atau 0,31 persen ke level US$1.905,8 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,03 poin atau 0,03 persen ke level 93,397 pada pukul 13.30 WIB.

11:35 wib
Pukul 11.20 WIB: Emas Comex Melemah 7,6 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 7,6 poin atau 0,4 persen ke level US$1.904,1 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,032 poin atau 0,03 persen ke level 93,395 pada pukul 11.20 WIB.

11:12 wib
Pukul 10.58 WIB: Emas Comex Melemah 7,9 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 7,9 poin atau 0,41 persen ke level US$1.903,8 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,034 poin atau 0,04 persen ke level 93,393 pada pukul 10.58 WIB.

10:21 wib
Pukul 10.06 WIB: Emas Comex Melemah 6,6 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 6,6 poin atau 0,35 persen ke level US$1.905,1 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,014 poin atau 0,01 persen ke level 93,441 pada pukul 10.03 WIB.

09:11 wib
Pukul 08.55 WIB: Emas Comex Melemah 9,7 Poin

Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 9,7 poin atau 0,51 persen ke level US$1.902 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,029 poin atau 0,03 persen ke level 93,456 pada pukul 08.54 WIB.

09:07 wib
Pukul 09.00 WIB: Rupiah Rebound

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka rebound dengan penguatan 35 poin atau 0,24 persen ke level Rp14.672 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,029 poin atau 0,03 persen ke level 93,456 pada pukul 08.54 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini