Basis Proton di Shah Alam Diserang Covid-19

Bisnis.com,20 Okt 2020, 09:57 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (ketiga kiri) mengamati prototipe mobil Proton Iriz di Pusat Penyelidikan dan Pembangunan Proton, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Jumat (6/2/2015). Setelah sukses meluncurkan model X50, basis Proton di Shah Alam menghadapi tantangan baru lantaran karyawannya positif Covid-19. /Antara-Udden Abdul

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi dan penantian terhadap vaksin Covid-19, basis Proton di Shah Alam diserang coronavirus disease 19. Padahal, pabrikan mobil Malaysia baru saja menikmati geliat penjualan setelah pemerintah memberikan insentif pajak 0 persen bagi mobil baru.

Setelah seorang karyawannya dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Oktober 2020, Proton mengonfirmasi 49 lainnya sekarang telah terdeteksi. Semuanya berasal dari Divisi Teknik di Shah Alam, dan telah dilaporkan ke pihak berwenang.

"Untuk saat ini, perusahaan telah meminta semua personel nonesensial yang bekerja di dalam fasilitas Shah Alam untuk bekerja dari rumah sebagai tindakan pencegahan," demikian pernyataan pers Proton, Selasa (20/10/2020).

Shah Alam merupakan basis Proton. Selain sebagai kantor pusat, Proton juga memiliki fasilitas produksi kendaraannya di sini, kawasan uji kendaraan, hingga pusat riset dan pengembangan. Selain di Shah Alam, Proton memiliki fasilitas produksi di Tanjung Malim.

Proton mengklaim selama ini berpegang pada protokol resmi, dan melanjutkan upayanya dengan tindakan yang lebih ketat untuk memastikan pencegahan penyebaran lebih lanjut. Pelacakan kontak sedang berlangsung dan tim Covid-19 sedang memantau situasi dengan sangat cermat.

"Sekali lagi, perusahaan ingin meyakinkan semua pelanggannya bahwa mereka akan terus mengikuti semua pedoman dan prosedur dengan ketat seperti yang telah dilakukan sejak awal pandemi."

Center of Service Excellence (COSE) dan showroom didesinfeksi setiap jam dan semua personel yang menghadap pelanggan mengikuti prosedur yang ketat.

Proton bekerja sama dengan pihak berwenang yang telah memandu perusahaan melalui proses dan puas dengan tindakan yang diambil sejauh ini. Keamanan semua staf Proton, pelanggan dan warga Malaysia adalah yang paling penting bagi perusahaan dan akan menjadi prioritas utamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini