Konten Premium

1 Tahun Jokowi-Ma'ruf dan Morat-marit Pasar Modal

Bisnis.com,20 Okt 2020, 15:08 WIB
Penulis: Asteria Desi K. & M. Nurhadi Pratomo
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi pasar modal Indonesia begitu dinamis selama masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah masuk usia satu tahun. Sejumlah gejolak pun mewarnai lantai bursa nasional di tengah meningkatnya ketidakpastian domestik maupun luar negeri.

Berbeda dengan pelantikan Presiden Jokowi jilid pertama, efek kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla melawan Prabowo Subianto - saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa- pada jilid pertama begitu terasa. Total, ada kenaikan level IHSG sebesar 600 poin atau 12,2 persen sepanjang periode 14 Oktober 2014 hingga 7 April 2015.

Pada masa jabatan Jokowi-Ma’aruf Amin, kondisinya sedikit berbeda karena adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China dan pemotongan pajak korporasi di AS. Selain itu ada pula sentimen ketidakpastian keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau (Brexit), dan sentimen global lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini