Grosir Elektronik Meningkat 400 Persen, UMKM Perlu Transformasi Digital

Bisnis.com,20 Okt 2020, 10:28 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus bisa beradaptasi dengan dunia digital. Apabila tidak dilakukan, mereka bisa kalah saing dalam perdagangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pandemi membuat perubahan pola perilaku konsumen. Mereka lebih sering menggunakan layanan daring dan elektronik.

“Berdasarkan laporan Report on Indonesian e-Commerce, diperkirakan e-grocery [toko grosir elektronik] terjadi peningkatan 400 persen pada 2020,” katanya melalui sambutan virtual, Selasa (20/10/2020).

Airlangga menjelaskan bahwa untuk penjualan daring, produk kecantikan diprediksi naik 80 persen dari tahun lalu. Lalu, fesyen meningkat 40 persen. Momen ini harus dimanfaatkan pelaku UMKM untuk melakukan transformasi usaha melalui teknologi digital.

“Namun belum banyak UMKM yang bisa melakukan transformasi secara optimal karena terkendala kualitas produk, kapasitas produksi, dan literasi digital,” jelasnya.

Salah satu untuk mendorong literasi digital tambah Airlangga adalah dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Beleid tersebut klaimnya memberikan banyak kemudahan kepada UMKM.

“Dengan UU Cipta Kerja UMKM dan koperasi mendapatkan manfaat yaitu kemudahan bagi pelaku usaha menengah yang bermitra dengan UMKM dengan memberikan insentif fiskal dan pembiayaan untuk pemberdayaan UMKM,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini