Perhimpunan Dokter Minta Pemerintah Tidak Tergesa-gesa Suntik Vaksin Covid-19

Bisnis.com,21 Okt 2020, 13:21 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September. /Bloombergrn

Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada pemerintah. Hal ini seiring dengan rencana pemberian vaksin pada akhir tahun.

Dalam unggahan Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Dr. Pandu Riono di akun Twitter pribadinya, Rabu (21/10/2020), dengan menyertakan foto surat rekomendasi, dia menulis bahwa Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam bersuara agar vaksin harus terbukti efektif dan aman.

"Kita masih tunggu suara nakes lain, yang selama ini tidak pernah dilibatkan dalam proses vaksinasi Covid-19. Jangan tergesa-gesa...Ini bukan kondisi darurat harus diberikan vaksin," cuit Pandu. 

Sementara itu, berikut isi surat rekomendasi PAPDI yang ditandatangani Ketua dr. Sally A Nasution dan Sekjen dr.  Eka Ginanjar :

1. Mendukung segala upaya pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan program vaksinasi

2. Berterima kasih kepada pemerintah yang telah berusaha mengadakan vaksin untuk masyarakat termasuk tenaga kesehatan.

3. Untuk mencapai hasil yang baik dari program vaksinasi tersebut diperlukan persiapan yang baik pula, yaitu vaksin yang akan digunakan sudah terbukti efektifitas, keamanan, dan imunogenitasnya melalui uji klinik sesuai dengan tahapan pengembangan vaksin baru. 

4. Untuk mencapai tujuan tersebut pada point 2, dibutuhkan waktu yang cukup sehingga tidak perlu tergesa-gesa sambil terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini