Begini Prediksi Pergerakan IHSG 21 Oktober Menurut MNC Sekuritas

Bisnis.com,21 Okt 2020, 06:17 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (21/10/2020) berpeluang berbalik menguat.

Tim analis dalam laporannya menyebutkan, pada akhir pekan kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen di level 5,099 pada perdagangan Selasa (20/10/2020) kemarin. Koreksi tersebut disebabkan oleh munculnya tekanan jual dari pasar.

Untuk pergerakan hari ini, tim analis menyebutkan, selama IHSG tidak terkoreksi kembali ke bawah 5,.67 dan mampu menguat menembus 5.182-5.187, maka IHSG diperkirakan tengah berada awal wave (v) dari wave [c] dari wave B. 

"Hal tersebut berarti IHSG akan menguji ke area 5.200-5.250," demikian kutipan laporan tersebut.

Namun, apabila IHSG terkoreksi di bawah 5.067, maka IHSG sedang membentuk wave (iv) dalam skenario merah dan level koreksi IHSG diperkirakan berada pada 5.000-5.050.

Adapun, level support terkonfirmasi adalah 4.840 dan 5.000, serta level resistance terkonfirmasi adalah 5.187 dan 5.250.

Berikut saham pilihan MNC Sekuritas untuk diperdagangkan hari ini:

ASII - Buy on Weakness (5.175)

ASII ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 3,5 persen ke level 5.175 disertai tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan penguatan ASII merupakan bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga ASII masih berpotensi menguat dalam jangka pendek untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 5.050-5.175

Target Price: 5.225, 5.350

Stoploss: below 4.880

BRPT - Buy on Weakness (900)

Kemarin (20/10), BRPT ditutup di level 900. Saat ini, kami memperkirakan posisi BRPT sedang berada di wave [ii] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali, skenario ini gagal bila BRPT turun di bawah 815.

Buy on Weakness: 860-900

Target Price: 1,050, 1,150

Stoploss: below 815



ISAT - Buy on Weakness (2.040)

Terkoreksi 1,4 persen pada perdagangan kemarin (20/10) dan ditutup di level 2.040. Saat ini, posisi ISAT sedang membentuk wave [b] dari wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, ISAT masih berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu untuk membentuk wave [b], apabila sudah terkonfirmasi, maka ISAT akan menguat kembali.

Buy on Weakness: 1.965-2.030

Target Price: 2.200, 2.350

Stoploss: below 1.870


MDKA - Sell on Strength (1.800)

Pada perdagangann kemarin (20/10), MDKA ditutup menguat tipis 0,6 persen di level 1.800. Kami memperkirakan posisi MDKA saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (B), hal tersebut berarti MDKA masih rentan dan berpeluang terkoreksi terlebih dahulu. Adapun level koreksi MDKA berada pada area 1.750 dan 1.650, level koreksi ini dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,810-1,830

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini