Awali Perdagangan 21 Oktober, IHSG Rebound ke Zona Hijau

Bisnis.com,21 Okt 2020, 09:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di zona hijau dengan penguatan penguatan ke level 5.116,79.

Kemudian pada pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak naik 0,51 persen atau 25,95 poin ke level 5.125,79. Sebanyak 135 saham menguat dan 33 saham melemah.

Pada perdagangan Selasa (20/10), IHSG parkir di level 5.099,782, turun 0,52 persen atau 26,49 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.080,954 hingga 5.135,08.

Director Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Adapun sentimen capital outflow secara ytd masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,

“Namun selama support level dapat dipertahankan dengan baik maka potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar, hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi,” ungkap William dalam risetnya, Rabu (21/10).

William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 4.889-5.288 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG dapat berbalik menguat pada perdasgangan hari ini.

Tim analis dalam laporannya menyebutkan, pada akhir pekan kemarin, IHSG IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen di level 5,099 pada perdagangan Selasa (20/10/2020) kemarin. Koreksi tersebut disebabkan oleh munculnya tekanan jual dari pasar.

Untuk pergerakan hari ini, tim analis menyebutkan, selama IHSG tidak terkoreksi kembali ke bawah 5,.67 dan mampu menguat menembus 5.182-5.187, maka IHSG diperkirakan tengah berada awal wave (v) dari wave [c] dari wave B. 

"Hal tersebut berarti IHSG akan menguji ke area 5.200-5.250," demikian kutipan laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini