Harga Nikel Melonjak, Saham Vale (INCO) dan Antam (ANTM) Melesat

Bisnis.com,21 Okt 2020, 12:02 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Pekerja mengeluarkan biji nikel dari tanur dalam proses furnace di smelter PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) kompak melesat hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (21/10/2020). Saham INCO dan ANTM menguat seiring dengan kenaikan harga nikel dunia.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Vale ditutup menguat 200 poin atau 4,84 persen ke level 4.330 pada penutupan sesi pertama. Saham INCO dibuka di posisi 4.200 dan bergerak di rentang 4.190 hingga 4.350 sepanjang sesi pertama.

Volume perdagangan saham INCO mencapai 21,89 juta lembar dengan nilai transaksi 93,96 miliar. Investor asing mencatat net buy pada saham INCO sebesar Rp7,49

Sementara itu, laju saham ANTM lebih moncer lagi. Saham ANTM ditutup menguat 100 poin atau 9,66 persen ke level 1.135  pada penutupan sesi pertama.

Volume perdagangan saham ANTM mencapai hampir 1 miliar lembar dengan nilai transaksi. Rp1,06 triliun. Investor asing mencatat net sell pada saham ANTM sebesar Rp4,13

Dalam sebulan terakhir, baik saham INCO maupun saham ANTM sama-sama menguat tajam. Saham INCO naik 18,63 persen sedangkan saham ANTM naik 51,33 persen.

Untuk diketahui, harga nikel bergerak naik dalam beberapa sesi terakhir. Kontrak paling aktif di London Metal Exchange (LME) naik 2,17 persen ke posisi US$15.911 per ton.Di awal tahun, harga nikel masih berada di posisi US$13.010 sehingga harga hari ini naik 23 persen. Bahkan, bila dibandingkan dengan posisi terendah pad 23 Maret 2020, harga nikel sudah melonjak 45 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini