Anak Usaha Merger, Saham BBRI dan BBNI Masuk Daftar Saham Paling Diburu Asing

Bisnis.com,21 Okt 2020, 18:31 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. masuk daftar saham paling diborong asing pada perdagangan hari ini, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham berkode BBRI mencetak volume beli bersih atau net buy oleh investor asing sebesar 18,26 juta lembar. 

Posisi tersebut berada di urutan kedua setelah PT Astra International Tbk. Adapun saham berkode ASII mencetak net buy 23,40 juta lembar.

Selain BRI, saham bank pelat merah lainnya, yaitu BNI juga mencatat net buy 7,73 juta lembar dan menempati urutan ke-7 daftar saham paling diburu investor asing hari ini.

Pergerakan saham BBRI dan BBNI memang berbeda nasib. Saham BBRI ditutup melemah 0,31 persen sedangkan BBNi naik 1,46 persen. Kedua saham ini mendapat sentimen dari rencana merger anak usaha. 

Sebagaimana diketahui, BRI Syariah akan bergabung dengan Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Saham BSM dan BNI Syariah akan dikonversi menjadi saham BRI Syariah sehingga BNI nantinya akan memiliki saham BRIS sebesar 25 persen. 

Secara umum, Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah dan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 5.096,45, turun 0,06 persen atau 3,39 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.083,664 hingga 5.131,51.

Dari keseluruhan konstituen IHSG, hanya 183 saham berhasil menguat, 218 saham melemah, dan 183 saham lainnya tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya.

Berikut daftar 10 saham paling diincar asing pada perdagangan hari ini, Rabu (21/10/2020).

10 Saham Paling Diburu Investor Asing, 21 Oktober 2020
EmitenVolume Beli Bersih
Astra International

23.406.300

Bank Rakyat Indonesia

18.269.565

Pakuwon Jati

16.765.800

Merdeka Copper Gold

11.213.100

PT Timah

8.407.700

Integra Indocabinet

7.742.500

Bank Negara Indonesia

7.738.900

Puradelta Lestari

7.622.400

Buana Lintas Lautan

7.617.800

Perusahaan Gas Negara

5.337.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini