Saham BMRI dan ADRO Bawa Indeks Bisnis-27 Ke Zona Merah

Bisnis.com,22 Okt 2020, 09:27 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 terpantau melemah pada awal perdagangan hari Kamis (22/10/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.11, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 446,67, melemah 1,24 poin atau 0,28 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 447,92.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 17 saham terpantau terkoreksi. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi pemberat terbesar dengan koreksi 1,81 persen ke 5425.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang masing-masing melemah 1,67 persen dan 1,32 persen.

Sementara itu, enam emiten penghuni indeks ini terpantau bergerak menguat. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 0,62 persen ke 12200 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang naik 0,49 persen ke level 2060.

Empat saham anggota konstituen indeks terpantau menguning alias stagnan yakni PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Sejalan dengan indeks Bisnis-27, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,57 persen atau 29,01 pion ke lev el 5067,43 pada pukul 09.25 WIB. Sebanyak 136 saham menguat, 178 saham melemah, dan 159 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini