BI Perkirakan Ada Gejolak Inflasi di Oktober, Cabai Merah Jadi Pendorong

Bisnis.com,23 Okt 2020, 17:30 WIB
Penulis: Maria Elena
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan perkembangan harga pada Oktober 2020 akan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Inflasi tersebut masih berada pada level yang rendah setelah sebelumnya indeks harga konsumen (IHK) mengalami deflasi 0,05 persen mtm pada September 2020.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2020 secara tahun kalender sebesar 0,97 persen [year-to-date/ytd], dan secara tahunan sebesar 1,46 persen [year-on-year/yoy]," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam siaran pers, Jumat (23/10/2020).

Onny memaparkan, penyumbang utama inflasi pada periode Oktober 2020 berasal dari komoditas cabai merah sebesar 0,09 persen mtm, bawang merah 0,03 persen mtm, minyak goreng dan daging ayam ras masing-masing 0,01 persen mtm.

Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi di antaranya komoditas telur ayam ras sebesar -0,04 persen mtm, serta beras dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01 persen mtm.

Onny menambahkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Selain itu, BI juga akan menperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini