5 Berita Populer Finansial, Saham BRIS Cuma Dibeli Rp781,29. Kenapa? dan BTN Mau Nyusul Merger Bank Syariah BUMN? Ini Jawaban Dirut

Bisnis.com,23 Okt 2020, 16:45 WIB
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang BRI Syariah di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis/Abdurachman

1. Saham BRI Syariah (BRIS) Cuma Dibeli Rp781,29. Kenapa?

Laju saham PT Bank BRIsyariah Tbk. dua hari beruntun menyentuh level auto reject bawah (ARB) dampak dari penawaran pembelian saham kepada pemegang saham BRIS dengan harga Rp781,29 per saham.

Saham BRIS berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini (22/10/2020). Harga saham BRIS turun 95 poin atau 6,81 poin ke level Rp1.300.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bank Syariah Hasil Merger Bernama Amanah, Bagaimana Prospeknya?

Hasil merger 3 bank syariah BUMN bakal diberi nama Bank Amanah.

Sumber Bisnis menyebutkan informasi yang beredar mengenai nama bank hasil merger Bank Amanah adalah benar. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pilihan nama lainnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Mantap! Bank BTN Cetak Laba Rp1,12 Triliun, Naik 39,72 Persen. Ini Penopangnya

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menutup kuartal III/2020 dengan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 39,72% secara tahunan (year-on-year/yoy). Jumlah laba BTN tercatat senilai Rp1,12 triliun per kuartal III/2020, naik dari Rp801 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan oleh perseroan mulai menunjukkan hasil positif. Bank BTN, lanjutnya, telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Restrukturisasi Kredit Akhirnya Diperpanjang, OJK Finalisasi Aturannya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera memfinalisasi kebijakan perpanjangan restrukturisasi dalam bentuk Peraturan OJK (POJK).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan OJK memperpanjang kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit selama setahun.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. BTN Mau Nyusul Merger Bank Syariah BUMN? Ini Jawaban Dirut

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan saat ini tidak ikut dalam mega merger syariah BUMN hanya karena masih berbentuk unit usaha syariah.

Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengatakan perseroan masih menunggu arahan lanjutan dari pemegang saham, terutama pemerintah untuk aksi korporasi lanjutan yakni bergabung dengan bank hasil penggabungan BUS milik BUMN.

Baca berita selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini