Bisnis.com, JAKARTA- Toyota Motors dan Mercedes Benz menjadi perusahaan otomotif yang mampu menghuni peringkat 10 besar dari laporan “Interbrand’s 2020 Best Global Brands (BGB)”. Seperti tahun-tahun sebelumnya, laporan merek global terbaik paling banyak dihuni perusahaan teknologi digital.
Laporan BGB yang dirilis pada pekan ketiga Oktober ini, menyusun pemeringkatan berdasarkan tiga faktor kunci. Pertama, terkait faktor kinerja keuangan produk bersangkutan, peran merek dalam keputusan membeli konsumen, dan kekuatan daya saing merek.
Sejauh ini, perusahaan teknologi digital mayoritas menghuni tempat teratas seiring digitalisasi masyarakat global. Untuk perusahaan otomotif, terdapat Toyota di peringkat ke-7, dan Mercedes Benz membuntuti pada peringkat 10 besar, sedangkan BMW berada pada peringkat ke-11.
BGB setiap tahun mengkaji dan menyusun peringkat berdasarkan tiga faktor kunci. Alasannya, faktor-faktor itu saling terkait seperti kinerja keuangan dan persepsi, naik turunnya citra penilaian perusahaan hingga popularitas merek yang berkorelasi dengan perkembangan budaya global terkini.
"Kepemimpinan, keterlibatan, dan relevansi adalah tiga tema konsisten yang kami lihat saat merek mencoba menavigasi lanskap bisnis yang berubah dengan cepat," kata CEO Interbrand Global Charles Trevail seperti dikutip dari driving.ca, Jumat (23/10/2020).
Di sisi lain, perusahaan teknologi masih menempati peringkat teratas dalam daftar. Mereka antara lain Apple peringkat pertama, Amazon pada peringkat kedua, dan Microsoft membuntuti pada peringkat ketiga.
Di tengah pandemi seperti sekarang yang berpengaruh terhadap merek dan kinerja perusahaan, BGB mencatat kemunculan perusahaan digital lainnya antara lain Netflix (41), Paypal (60), serta Zoom yang baru pada tahun ini melesat pada peringkat 100.
Salah satu produsen otomotif yang mencuri perhatian dalam BGB 2020 adalah Tesla. Produsen mobil listrik ini akhirnya mampu masuk dalam peringkat 50 besar yang baru digapainya pada tahun ini, sedangkan pada dua tahun sebelumnya merek tersebut bahkan tak masuk dalam peringkat 100 besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel