Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Sorong Mencapai Rp45,6 Juta

Bisnis.com,23 Okt 2020, 08:12 WIB
Penulis: Newswire
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sorong Kota (kiri) mengingatkan pentingnya penggunaan masker kepada warga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (10/9/2020). Kasus COVID-19 di Papua Barat terus meningkat, data per Kamis (10/9) jumlah kasus positif di Papua Barat tercatat 970 orang, sembuh 649 orang dan meninggal 17 orang./Antara-Olha Mulalinda

Bisnis.com, SORONG - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan denda yang diberlakukan bagi para pelanggar protokol kesehatan di daerah itu mencapai Rp45,6 juta

"Satpol PP, TNI serta Polri terus melakukan penegakan hukum bagi para pelanggar protokol kesehatan sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 17 tahun 2020. Penegakan hukum ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus corona di daerah ini," kata Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Kamis (23/10/2020).

Dia mengatakan selama pemberlakuan penegakan aturan tersebut, terdapat 2.626 pelanggar yang tidak menggunakan masker di tempat-tempat umum. "Ada juga toko dan warung makan yang kedapatan mengabaikan protokol kesehatan sesuai ketentuan Peraturan Wali Kota Nomor 17 tahun 2020," katanya.

Menurut dia, pembayaran denda oleh pelanggar protokol kesehatan telah mencapai Rp45.600.000 dan telah di setor ke kas daerah melalui Dinas Pendapat Daerah.

Ia menjelaskan bahwa penegakan protokol kesehatan sebagaimana Peraturan Wali Kota bukan untuk menyusahkan masyarakat, tetapi untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus corona.

Kasus positif Covid-19 per Kamis (22/10/2020) di Sorong sebanyak 1.654 orang, sebanyak 1.359 orang sembuh. Sebanyak 27 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus Covid-19 di Kota Sorong paling banyak di wilayah Provinsi Papua Barat. Kasus infeksi virus corona umumnya disebabkan transmisi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini