Jatim Fair Digelar Virtual, Diaspora Diajak Mengenal UMKM Nasional

Bisnis.com,23 Okt 2020, 04:50 WIB
Penulis: Newswire
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Bisnis.com, SURABAYA – Kalangan pelaku usaha UMKM di Jawa Timur yang mengikuti kegiatan Jatim Fair pada 22 – 26 Oktober 2020 melakukan penandatangan kerja sama secara virtual dengan diaspora di berbagai negara untuk mendorong produk UMKM tembus ke pasar ekspor.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kerja sama seperti itu diharapkan bisa menjadi bagian dari memabngun konektivitas dan jejaring untuk terus mendorong pemasaran produk UMKM Jatim ke berbagai negara.

“Saya berharap ini akan menjadi terobosan kita untuk dapat membuka pasar baru di mancanegara bagi produk-produk UMKM Jatim sekaligus menjadi motivasi dan penyemangat agar ekonomi kita terus bangkit,” katanya dalam pembukaan Jatim Fair Virtual 2020, Kamis (22/10/2020).

Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Kadin Jatim dengan diaspora di Mesir dan China, lalu UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim dengan diaspora New Zealand dan Taiwan, serta UKM binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dengan diaspora China.

Dalam penandatanganan itu juga disaksikan secara virtual oleh Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan, Ketua Dekranasda Jatim, Sekdaprov Jatim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, serta disaksikan secara virtual oleh beberapa Konjen serta bupati/wali kota se-Jatim.

Adapun gelaran Jatim Fair sebanyak 20 persen dilakukan secara offline mulai 22 – 24 Oktober di Grand City Surabaya yakni kegiatan Business to Business (B to B) dan diperuntukkan bagi undangan, yang merupakan para reseller Tokopedia yang terpilih memenuhi syarat kesehatan dan ekonomi.

Sedangkan mulai 22 – 26 Oktober, sebanyak 80 persen dilakukan secara online melalui kegiatan Business to Consumer (B to C) yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yakni bekerjasama dengan marketplace Tokopedia dan juga website www.jatimfair.com.

Gelaran yang mengambil tema “Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi” ini diikuti oleh 115 peserta dengan jumlah stand 124 booth yang terdiri dari kabupaten/kota, BUMN, BUMD, swasta serta OPD Jatim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini