Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali menguat pada perdagangan akhir pekan ini setelah ditutup pada posisi pada zona hijau pada perdagangan hari sebelumnya.
Setelah dibuka pada level 448,146, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka menguat 1,31 poin atau 0,29 persen ke level 449,455 pada Jumat (23/10/2020) hingga pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Kamis (22/10/2020), indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat tipis 0,05 persen atau 0,22 poin ke level 448,146.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 14 emiten menguat, 4 emiten stagnan dan 9 emiten lainnya melemah.
Adapun, emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau menjadi saham dengan persentase kenaikan tertinggi di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan penguatan sebesar 1,38 persen ke level Rp5.525.
Di sisi lain, saham emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga terpantau menguat bersama dengan BMRI dengan peningkatan harga saham 1,25 persen ke level Rp2.430.
Adapun, emiten perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang terpantau mengalami penguatan 0,61 persen, menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada awal perdagangan hari ini.
Total transaksi saham BBRI pada perdagangan hari ini menembus angka Rp96,99 miliar, dengan nilai beli bersih asing pada perdagangan hari ini yang juga cukup tinggi mencapai Rp28,24 miliar.
Sementara itu, emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menjadi penekan indeks dengan kenaikan masing-masing 1,73 persen dan 1,67 persen.
Berbeda dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terus menguat ke level 5.111,161, naik 0,38 persen atau 19,34 poin.
Di sisi lain, bursa Asia bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 0,21 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,26 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel