Torino Baru Dapat 1 Poin, Marco Giampaolo Mengaku Tetap Didukung

Bisnis.com,24 Okt 2020, 20:19 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Marco Giampaolo/Forza Italian Football

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Torino Marco Giampaolo menegaskan tim tersebut masih mendukungnya setelah melepas keunggulan 3–1 untuk akhirnya bermain imbang 3–3 di Sassuolo.

“Permainan ini [dengan melepas kemenangan di ujung pertandingan] memperkuat tekad kami,” ungkap pelatih berusia 53 tahun itu pada Sabtu (24/10/2020).

Tim berjuluk Granata akhirnya meraih poin pertama mereka di musim ini, tetapi mereka selayaknya bisa mencatat kemenangan lebih unggul setelah memimpin 3–1 di Stadion Mapei, markas Sassuolo.

Mereka kebobolan dua gol dalam beberapa menit menjelang laga selesai untuk hasil akhir 3–3. “Sassuolo jenis tim yang memaksa Anda bermain buruk, karena mereka menjalaninya lebih baik dari siapa pun,” kata Giampaolo kepada Sky Sport yang dikutip Football Italia.

“Jika Anda bermain tidak terorganisir, Anda tertekan lebih dalam dan terus lebih dalam sampai mereka tahu di mana harus menyakiti Anda. Kami bermain dengan keyakinan pada kemampuan kami dan tim menampilkan performa yang kuat. Ini mengecewakan, karena para pemain memerlukan hasil untuk tetap percaya pada apa yang kami lakukan,” paparnya.

“Saya pikir permainan ini memperkuat tekad kami, karena Toro [julukan Torino] menunjukkan semangat pengorbanan yang besar. Kami telah mempersiapkan strategi ini selama 3 hari, tetapi pada akhirnya para pemain membuat perbedaan,” lanjutnya.

Torino baru meraih 1 poin dari empat pertandingan Serie A, karena pertandingan mereka dengan Genoa ditunda karena Covid, sehingga duduk di papan bawah klasemen sementara Serie A.

Namun, Giampaolo membantah laporan bahwa dia kehilangan beberapa peluang terakhirnya sebelum menghadapi pemecatan.

“Ketika kami mencapai kesepakatan selama musim panas, hal pertama yang saya lakukan adalah menegaskan kembali konsep sepak bola saya. Klub meyakinkan saya dan masih di sisi saya sampai hari ini, saya tidak melihat adanya gangguan dan begitu pula para pemain.”

"Saya tahu bahwa waktu dalam sepak bola bisa menjadi konsep yang abstrak, karena Anda memerlukan poin, tetapi kemajuan juga diukur dari sikap para pemain dan keyakinan pada apa yang kami kerjakan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini