Putra Mahkota Arab Saudi Takut Dibunuh Jika Damai dengan Israel

Bisnis.com,25 Okt 2020, 05:05 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (kiri) berjabat tangan dengan Presiden AS Donald Trump (kanan) di Gedung Putih, Washington, DC, AS, Selasa (20/3)./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan kepada miliarder Israel-Amerika Haim Saban bahwa dia mengkhawatirkan nyawanya jika dia mencapai kesepakatan normalisasi dengan Israel.

"Mengikuti langkah Uni Emirat Arab dan Bahrain akan membuatnya [Putra mahkota Saudi] dibunuh oleh Iran, oleh Qatar dan rakyat saya sendiri", kata Saban .

Mogul hiburan itu membuat klaim pada acara kampanye online pro-Biden pada hari Rabu berjudul "Keamanan dan Kesejahteraan Israel di Gedung Putih Biden", yang diselenggarakan oleh Florida untuk Joe Biden dan Kamala Harris, dikutip dari Middle East Eye dan Haaretz.

Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang secara erat mengoordinasikan kebijakan luar negeri mereka dengan Arab Saudi, menormalisasi hubungan dengan Israel pada Agustus. Normalisasi ini diperkuat dengan upacara penandatanganan di Gedung Putih bulan lalu.

Saban, seorang miliarder yang mendirikan Saban Center for Middle East Policy di Brookings Institution, adalah salah satu dari sedikit Demokrat yang hadir ketika perjanjian ditandatangani pada 15 September.

Pada hari Jumat (23/10/2020), Presiden AS Donald Trump mengatakan dia mengharapkan Arab Saudi juga menyetujui hubungan yang lebih dekat dengan Israel dalam beberapa bulan mendatang. Komentar Trump ini merespon langkah Sudan yang berdamai dengan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini