Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang pekan lalu, komoditas logam terutama nikel berhasil mencuri perhatian publik, lantaran harganya mengalami kenaikan yang signifikan. Di sisi lain, perkembangan yang pesat dari teknologi mobil listrik, turut menjadi sentimen positif bagi nikel.
Hal itu tentu saja berdampak pada pergerakan saham dari emiten-emiten yang bisnisnya berkaitan dengan nikel. Sebut saja emiten-emiten tersebut di antaraya PT Aneka Tambang Tbk. atau ANTM dan PT Vale Indonesia Tbk. atau INCO.
Namun berdasarkan catatan Bisnis, sebagian besar investor justru tidak menyasar ANTM dan INCO. Hal itu terbukti dari kinerja saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) yang justru memimpin penguatan saham emiten nikel sepanjang pekan lalu. Catatan penguatan sahamnya bahkan melampaui INCO dan ANTM.