Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Aviva Life menyatakan bahwa optimalisasi media sosial efektif dalam meningkatkan interaksi dengan para nasabah dan dapat meningkatkan penjualan asuransi melalui kanal digital.
Direktur Astra Life Sri Agung Handayani menjelaskan bahwa kondisi pandemi virus corona yang membatasi ruang gerak membuat masyarakat banyak melakukan aktivitas secara online. Kondisi tersebut menurutnya perlu dimanfaatkan perusahaan asuransi dengan mengoptimalisasi kanal digital.
Perseroan pun menyelenggarakan sejumlah talkshow dengan konten edukasi finansial sebagai salah satu strategi komunikasi dalam mengoptimalkan media sosial. Menurut Sri, langkah tersebut tercatat efektif dalam mendongkrak interaksi dengan masyarakat di jagat maya, khususnya para calon nasabah.
| Baca Juga : Wih! ASII Borong Saham Aviva di Astra Life |
|---|
"Sejak kegiatan ini dilakukan, direct message yang kami terima melalui instagram terkait produk asuransi naik hingga 600 persen. Ini membuktikan bahwa kegiatan ini sangat efektif dan lebih tepat sasaran," ujar Sri pada Senin (26/10/2020) melalui keterangan resmi.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan engagement itu pun diiringi oleh kinerja bisnisnya, di mana penjualan asuransi melalui kanal digital meningkat hingga 500 persen dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19. Menurut Sri, pertumbuhan penjualan itu sejalan dengan naiknya kinjungan ke laman e-commerce ilovelife.co.id hingga 700 persen.
"Kalau saat pandemi ini masyarakat seperti dikondisikan untuk semakin aware akan asuransi. Harapan ke depannya, dalam kondisi apapun mereka akan semakin memahami pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan, terutama untuk jangka panjang," ujarnya.
Hingga kuartal II/2020, Astra Life membukukan premi senilai Rp1,34 triliun atau turun 15,06 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan kuartal II/2019 senilai Rp1,55 triliun. Pada kuartal II/2020, klaim senilai Rp274,25 triliun naik 1,25 persen (yoy) dari kuartal II/2019 senilai Rp270,85 triliun.
Total aset perseroan hingga Juni 2020 itu tercatat sebesar Rp5,68 triliun atau turun 3,56 persen (yoy) dari posisi Juni 2019 senilai Rp5,89 triliun. Meskipun begitu, pada kuartal II/2020, Astra Life justru membukukan laba Rp3,18 miliar atau berbalik untung dibandingkan dengan kuartal II/2019 yang merugi Rp63,11 miliar.
Gelaran talkshow oleh Astra Life itu berlangsung sejak September 2020 di akun instagram @astralifeid dan @ilovelife.co.id. Acara itu mengusung berbagai topik, mulai dari perencanaan keuangan di tengah pandemi, pemilihan produk asuransi, pembedahan polis asuransi, hingga membahas manfaat asuransi bagi pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel