BI Proyeksi Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal Keempat Dalam Kondisi Baik

Bisnis.com,27 Okt 2020, 17:15 WIB
Penulis: Maria Elena
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memandang prospek stabilitas sistem keuangan masih akan berada dalam kondisi yang baik pada kuartal IV/2020.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan ada beberapa faktor yang akan mendukung stabilitas sistem keuangan pada penghujung tahun 2020, salah satunya stabilitas nilai tukar rupiah, yang menurut Perry rupiah saat ini masih undervalued.

"Kami masih memandang tingkat nilai tukar masih undervalued dan berpotensi menguat dengan didukung inflasi yang tahun ini rendah, di bawah 2 persen," katanya dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (27/10/2020).

Di samping itu, stabilitas sistem keuangan akan didukung dengan proyeksi surplusnya neraca pembayaran dan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang diperkirakan akan sebesar 1,5 persen pada 2020.

Dari sektor keuangan, kata Perry, stabilitas akan tetap didukung dengan longgarnya likuiditas dan suku bunga perbankan yang masih berpotensi turun.

Lebih lanjut, Perry mengatakan keyakinan investor di pasar keuangan domestik masih cukup baik meski aliran modal asing di pasar surat berharga negara (SBN) saat ini belum meningkat pesat.

"Di SBN meski belum meningkat pesat, tapi terus berlanjut, itu mendukung stabilitas sistem keuangan secara kseluruhan," katanya.

Perry menambahkan, keyakinan investor tersebut juga didukung dengan dengan pemesanan vaksin oleh pemerintah Indonesia. Keberadaan vaksin ini katanya bisa mendukung pemulihan aktivitas ekonomi dan mendorong penguatan stabilitas sistem keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini