Pakar Penyakit Infeksi Peringatkan Prancis 'Kehilangan Kendali' Atas Pandemi Corona

Bisnis.com,27 Okt 2020, 13:16 WIB
Penulis: Fransisco Primus Hernata
Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) dari Strasbourg di Prancis, Senin (30/3/2020), menuju Jerman dan Swiss./Antara/Reuters

Bisnis.com, Jakarta – Para dokter penyakit infeksi di Prancis telah memperingatkan pemerintah untuk mengambil kebijakan baru untuk mencegah peningkatan kasus virus corona.

Pasalnya, pasien yang terkena infeksi virus corona sekarang menempati lebih dari setengah unit perawatan intensif di Prancis.

Dr. Jean-Francois Delfraissy, Kepala badan penasehat virus pemerintah melontarkan gagasan kebijakan penguncian lokal (local lockdown) atau memperpanjang kebijakan jam malam di Prancis.

Kebijakan jam malam tersebut mulai dari jam 9 malam sampai jam 6 pagi, yang saat ini diberlakukan pada sekitar setengah wilayah negara dan memengaruhi lebih dari dua pertiga penduduknya.

Dr. Eric Caumes, yang menjabat sebagai kepala departemen penyakit menular dan tropis di Rumah Sakit Pitie-Salpetriere Paris, mengatakan mereka telah kehilangan kendali atas epidemi.

Prancis telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena pandemi, dimana negara tersebut telah melaporkan 34.761 kematian terkait virus. 

Delfraissy memperingatkan bahwa gelombang virus terbaru ini bisa "lebih kuat dari yang pertama" dan sedang menyebar ke seluruh Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini