Konten Premium

Emiten Nikel dalam Episode Kejar Mengejar Prospek Mobil Listrik

Bisnis.com,27 Okt 2020, 09:51 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020)./Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Awal pekan ini menjadi penanda surutnya parade kenaikan harga saham emiten nikel yang terjadi sepanjang pekan lalu. Emiten-emiten dengan kapitalisasi besar seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) hingga PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengalami penurunan harga.

Pada akhir perdagangan Senin (26/10/2020), saham ANTM susut 25 poin alias 2,30 persen ke level harga Rp1.060, sedangkan INCO melemah 80 poin alias 1,9 persen ke posisi Rp4.130. Kondisi tak beda jauh juga dialami PT Central Omega Resource Tbk. (DKFT) yang menyusut 1,79 persen ke posisi Rp110.

Hanya saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) yang tercatat masih menguat. Emiten yang ada di bawah naungan PT Karunia Bara Perkasa ini mencapai harga Rp2.210, naik 70 poin alias 3,27 persen dibandingkan harga HRUM pada akhir perdagangan pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini