Bisnis.com, JAKARTA -- Mega merger perbankan syariah milik BUMN digadang-gadang akan masuk top ten bank syariah terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar global dalam kurun lima tahun ke depan.
Impian tersebut akan menggebrak sektor jasa keuangan global karena perbankan Indonesia yang memang belum masuk top ten bank syariah dunia. Hingga akhir 2019, top ten perbankan syariah global diisi oleh bank-bank syariah dari Arab Saudi, Dubai, Kuwait, Iran, Qatar, hingga Malaysia.
Berdasarkan data top 10 global islamic bank yang dilansir theasianbanker.com, pada Desember 2019 posisi pertama diduduki Al-Rajhi dari Arab Saudi dengan total aset US$97,3 miliar. Posisi kedua, diduduki Dubai Islamic Bank dari Uni Emirat arab (Dubai) dengan total aset US$60,9 miliar. Ketiga, Kuwait Finance House dari Kuawait dengan aset US$58,52 miliar.