Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Terendah Kedua Nasional, Tapi...

Bisnis.com,27 Okt 2020, 14:05 WIB
Penulis: Miftahul Ulum
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan)./Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kasus Covid-19 di Jawa Timur terendah kedua nasional.

"Alhamdulillah Provinsi Jawa Timur saat ini menjadi provinsi dengan status aktif Covid-19 terendah kedua secara prosentatif setelah Gorontalo," tulisnya melalui akun twitter, Senin (26/10/2020).

Tulisan Gubernur tersebut disertai lampiran gambar grafis kasus aktif corona nasional bertanggal 24 Oktober. Tertulis di sana, Gorontalo memiliki kasus aktif 2,82 persen (84), Jawa Timur 4,65 persen (2.355), Bali 6,77 persen (764), Kalimantan Selatan 6,78 persen (788), Maluku Utara 8,50 persen (155).

"Matursuwun sanget kerja sama semua pihak yang luar biasa. Mari terus kita jaga," tulisnya.

Sejumlah warganet mengapresiasi melalui kolom unggahan Khofifah, meski ada juga yang mengingatkan soal kasus kematian Covid-19 di Jatim tertinggi dan jumlah test yang menurun. 

Grafis Penambahan Kasus Covid-19 Jatim

Jumat (23/10/2020)Sabtu (24/10/2020)Minggu (25/10/2020)Senin (26/10/2020)
Positif295289268296
Sembuh341306242296
Meninggal12161620
Dirawat 2.3742.3412.3512.331

Sementara dalam data pergerakan harian Covid-19 di Jawa Timur dipublikasi Sabtu, (24/10/2020) disebutkan kumulatif Covid-19 sebanyak 50.653 kasus. Sembuh 44.665 orang, dirawat 2.341 orang, meninggal 3.647 orang. Sebanyak 7.069 orang suspect. Apabila dipresentase, kesembuhan 88,18 persen, meninggal 7,2 persen dan dirawat 4,62 persen.

Jatim yang terdiri dari 38 kab/kota juga telah menggelar 1.027.122 kali rapid test dan 459.681 tes PCR.

Publikasi kasus harian, Minggu (25/10/2020) mengumumkan, kasus kumulatif 50.921 kasus, sembuh 44.907 orang, 2.351 orang dirawat dan 3.663 orang meninggal. Sebanyak 7.033 orang suspect. Bila dipersentase, kesembuhan 88,19 persen, dirawat 4,62 persen dan meninggal 7,19 persen.

Jatim menggelar rapid tes ke 1.027.775 kali dan 461.677 pengambilan sample PCR. Bila data test Sabtu dan Minggu (24-25/10/2020) diperbandingkan maka terdapat penambahan 653 rapid test dan 1.996 pengambilan tes PCR.

Sementara pada Jumat (23/10/2020), telah dilakukan rapid test 1.025.503 kali dan sample PCR 456.681 pengambilan sample PCR. Alhasil bila dibandingkan dengan data Sabtu (24/10/2020), ada penambahan 1.619 tes cepat dan 3.000 pengambilan sample test PCR.

Grafis kenaikan dan penurunan tes Covid-19, sbb: 

Jumat, 

(23/10/2020)

Sabtu,

(24/10/2020)

Minggu,

(25/10/2020)

Senin,

(26/10/2020)

Rapid test6.1651.6196531.869
Sample PCR3.9443.0001.9964.470

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini