Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 15,82 poin atau 0,13 persen ke level 5.128,22 pada perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2020). Di saat indeks melemah, saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) yang dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong masuk daftar saham paling diburu asing.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 176 saham terpantau menghijau, 232 memerah, dan 164 lainnya stagnan. Secara sektoral, hanya 3 dari 10 sektor yang tercatat menguat sedangkan sisanya melemah.
Saham Global Mediacom tercatat sebagai saham paling diburu investor asing dari sisi volume. Saham berkode BMTR diborong asing dengan volume net buy 56,9 juta. Adapun laju saham BMTR turun 4,17 persen ke level 230.
Dalam sepekan terakhir, saham BMTR naik 4,55 persen, 10,58 persen dalam sebulan, dan 13,86 persen dalam tiga bulan terakhir. Adapun dalam periode tahun berjalan, saham BMTR masih terkoreksi 33,91 persen.
Saham BMTR belakangan mencuat setelah Lo Kheng Hong turut membeli saham emiten Grup MNC ini. Per 31 Agustus 2020, Lo Kheng Hong mengempit saham BMTR sebanyak 6,01 persen.
Selain BMTR, saham perbankan dan properti juga menjadi incaran asing. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menempati urutan kedua dan keenam dalam daftar 10 saham paling diburu asing.
Dari sektor properti emiten yang masuk daftar adalah PT Pakuwon Jati Tbk, PT Alam Sutera Realty Tbk, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Berikut daftar lengkap 10 saham paling diburu asing hari ini, Selasa (27/10/2020).
| 10 Saham Favorit Asing, 27 Oktober 2020 | |
|---|---|
| Title | Volume Net Buy |
| Global Mediacom Tbk | 56,905,400 |
Bank Mandiri (Persero) Tbk | 42,099,400 |
Pakuwon Jati Tbk | 40,161,400 |
Perusahaan Gas Negara Tbk | 27,785,900 |
Alam Sutera Realty Tbk | 23,244,300 |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 18,166,150 |
Astra International Tbk | 12,458,900 |
Bumi Serpong Damai Tbk | 10,581,400 |
Rukun Raharja Tbk | 4,841,200 |
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk | 4,613,000 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel