Waduh! Kredit Bank Besar Global Senilai US$2,6 Triliun Ancam Keberagaman Hayati

Bisnis.com,28 Okt 2020, 15:44 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Harimau Sumatra/WWF

Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank yang masuk ke peringkat 50 besar dunia memberikan pinjaman dan layanan penjamin emisi ke sektor yang banyak berkontribusi ke hilangnya keanekaragaman hayati.

Dilansir Bloomberg, Rabu (28/10/2020), berdasarkan Portfolio.Earth nilai pinjaman dan layanan underwriting yang diberikan senilai US$2,6 triliun atau rerata US$52 miliar per bank pada 2019.

Sebagai informasi, Portfolio.Earth merupakan sebuah kolaborasi dari beberapa lembaga, termasuk Amazon Watch dan Carbon Tracker.

Keduanya merupakan lembaga nirlaba yang fokus pada dampak yang ditimbulkan oleh sektor keuangan ke lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Pemberi pinjaman utama merupakan tiga bank terbesar AS, yaitu Bank of America Corp., Citigroup Inc., dan JPMorgan Chase & Co.

"Bank-bank tersebut tidak memiliki kebijakan yang komprehensif atau sistem yang efektif untuk memonitor atau menekan dampak kredit mereka terhadap keanekaragaman hayati," demikian pernyataan Portfolio. Earth.

Keberagaman hayati di bumi, yang mencakup dari mikroba hingga species yang terancam punah, menurun lebih cepat daripada sebelumnya sepanjang sejarah manusia, berdasarkan Intergovernmental Science-Policy Platform dalam Biodiversity and Ecosystem Services, yang juga bekerja sama dengan Portfolio.Earth.

Keberagaman hayati mulai hilang sebagai akibat dari aktivitas manusia, mulai dari polusi ke penambangan, dan mulai berdampak ke ekonomi. Menurut World Economic Forum, hal ini menjadi salah satu dari 5 ancaman yang dihadapi manusia pada masa mendatang.

Portfolio. Earth menyatakan bank-bank telah menghindari pengawasan terkait biodiversity dan kebijakan yang ada dinilai melindungi mereka dari hukuman.

Lembaga ini mengingatkan bank untuk mempublikasikan dan menurunkan secara signifikan dampak pembiayaan mereka ke lingkungan, serta mengakhiri pemberian kredit ke sektor bahan bakar fosil, penggundulan hutan, serta penangkapan ikan secara ilegal.

Portfolio.Earth juga menyatakan para regulator perlu menulis ulang aturan sektor keuangan untuk menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyaluran kredit bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini