Pemilik Gudang Garam Tan Siok Tjien, Orang Terkaya ke-3 di Indonesia Berharta Rp88 Triliun

Bisnis.com,28 Okt 2020, 16:32 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pengendara sepeda motor melintas di depan area Helipad Surya Air milik PT. Gudang Garam di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/3). Perusahaan rokok tersebut berencana membangun bandara komersil di wilayah Kediri dengan panjang runway 2.300 meter untuk penerbangan pesawat jenis boeing airbus berpenumpang 128-130 orang./Antara-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, JAKARTA - Tan Siok Tjien, istri dari mending Tjoa Jien Hwie atau Surya Wonowidjojo, pendiri dari PT Gudang Garam Tbk. tutup usia pada Minggu (25/10/2020) dalam usia 91 tahun.

"Sepanjang hidup, almarhumah telah memberikan teladan terbaik tentang nilai-nilai perusahaan yang terus dilestarikan hingga kini. Sebagaimana dicontohkan oleh pendiri perusahaaan Bapak Surya Wonoidjojo," papar keterangan resmi manajemen Gudang Garam.

Dalam keterangannya, keluarga besar juga berterima kasih atas segenap perhatian, bantuan, serta penghormatan yang diberikan semua pihak hingga pemakaman almarhumah Tan Siok Tjien.

Tan Siok Tjien tercatat sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia, mewarisi kekayaan dari mendiang suaminya yang meninggal pada 24 Agustus 1985.

Berdasarkan data Bloomberg Billonaires Index pada Rabu (28/10/2020), Tan Siok Tjien atau Ibu Surya Wonowidjojo mengantongi kekayaan US$6,01 miliar. Dengan penghitungan kurs Jisdor pada Selasa (27/10/2020) di posisi Rp14.690, kekayaan itu setara dengan Rp88,28 triliun.

Kekayaan tersebut berkurang US$1,81 miliar sepanjang 2020. Namun, harta tersebut menempatkan Tan Siok Tjien sebagai orang terkaya ke-364 di dunia dan terkaya ke-3 di Indonesia, setelah pemilik Grup Djarum Budi dan Michael Hartono.

Tan Siok Tjien menjadi salah satu pengusaha rokok terbesar di Indonesia melalui PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Di BEI, kapitalisasi pasar GGRM mencapai Rp78,84 triliun pada Selasa (27/10/2020).

Pada 2017, perusahaan yang berbasis di Kediri, Jawa Timur itu memiliki hampir 36.000 karyawan.

Pada semester I/2020, GGRM membukukan volume penjualan sebesar 42,5 miliar batang, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 46,6 miliar batang.

Di sisi lain, perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan 1,7 persen yoy pada semester I/2020 menjadi sebesar Rp53,65 triliun. Namun, dengan naiknya beban cukai yang tidak sebanding dengan volume penjualan, maka GGRM masih membukukan penurunan laba.

Adapun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tergerus 10,75 persen secara tahunan menjadi Rp3,82 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Melalui PT Surya Dhoho Investama (SDHI), Gudang Garam pun akan mengembangkan Bandara Kediri. Total investasi bandara diperkirakan mencapai Rp9 triliun.

Saat ini, Gudang Garam dinakhodasi Susilo Wonowidjojo sebagai Direktur Utama. Ia adalah anak ketiga dari Surya Wonowidjojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini