KAI Daop 4 Operasikan 2 Kereta Tambahan saat Libur Cuti Bersama

Bisnis.com,28 Okt 2020, 14:20 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Ilustrasi.

Bisnis.com, SEMARANG - PT KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan dua perjalanan lagi KA Jarak Jauh yakni KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang - Pasar Senen Jakarta PP pada tanggal 1 November mendatang, dengan jam keberangkatan pukul 20 :15 dari Stasiun Tawang.

"Pengoperasian KA Tawang Jaya Premium ini menambah jumlah perjalanan KA jarak jauh di Daop 4 Semarang, yang sebelumnya sudah ditetapkan perjalanannya KA Menoreh dan KA Argo Muria. Sehingga total keseluruhan KA Jarak Jauh yang melintas di Daop 4 Semarang menjadi 33 perjalanan KA," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro melalui siaran persnya, Rabu (28/10/2020).

Dia menambahkan, sampai hari ini 28 Oktober, okupansi penumpang KA Argo Muria sudah di atas 93 persen dan okupansi KA Tawang Jaya Premium masih 9 persen dari 70 persen kapasitas yang diizinkan.

Jumlah tersebut akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung, dan kami harapkan kepada masyarakat yang akan menggunakan KA tersebut untuk segera memesan tiket dan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan dengan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sementara itu, lanjutnya PT KAI mengimbau pelanggan yang ingin melakukan rapid test di Stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA.

Menjelang libur panjang kali ini terjadi kenaikan 43 persen selama seminggu terakhir jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana pada periode tanggal 16 sampai dengan 21 Oktober hanya 1.047 peserta Rapid test dan pada tanggal 22 sampai dengan 27 Oktober meningkat sebesar 1.502 peserta.

"Kami mengharapkan pelanggan untuk melakukan Rapid Test selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu - buru karena harus melakukan antrian terlebih dahulu. Dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh KA yang sudah dipesan," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini