Konten Premium

Historia Bisnis: Garibaldi Borong Gajah Tunggal Rp1,83 Triliun

Bisnis.com,29 Okt 2020, 06:57 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Aktivitas pekerja di pabrik ban PT Gajah Tunggal Tbk./gt-tires.com

Bisnis.com, JAKARTA – Penyerahan aset oleh konglomerat dalam resesi ekonomi 1998 kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menghasilkan tumpukan harta tidak likuid yang sangat besar.

Untuk itu, pemerintah melalui BPPN terus melakukan pembersihan. Namun hingga akhir 2019 masih terdapat sisa utang piutang BPPN  ini senilai Rp91,72 triliun baik dalam bentuk aset kredit ataupun Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS).

Pelelangan aset oleh negara ini menjaring nama-nama perusahaan baru maupun pengelola kekayaan lintas negara. Salah satu lelang yang menarik perhatian publik dalam pengurusan harta akibat krisis ekonomi 1998 itu adalah pelelangan dua perusahaan eks Sjamsul Nursalim senilai Rp11 triliun pada 2003.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini