Bisnis.com, JAKARTA - Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) berkomitmen untuk tidak hanya menjual produk, namun berupaya untuk ikut mendorong peningkatan literasi masyarakat terhadap asuransi.
Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya menekankan terutama dalam konteks bertahan di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, memasuki tahun HUT ke-4 berdirinya organisasi profesi ini pada Rabu (28/10/2020), PAAI menggelar ajang pengembangan diri bagi para anggotanya.
"Kita harus terus hidup dan maju dengan menerima semua perubahan, termasuk hidup berdampingan dengan Covid-19 ini. Karena hanya mereka yang mau berubah yang akan bertahan hidup, bahkan berkembang," ujar Sandy kepada Bisnis.
Sandy mengungkap bahwa tema PAAI Bangkit diambil sebab para agen asuransi memang tak boleh termakan kondisi. Agen harus berubah, beradaptasi, mengikuti era new normal dengan upgrade diri dan sistem penjualan ke dunia digital.
Harapannya, Agen Asuransi yang merupakan penunjang utama industri mampu tampil lebih baik sebagai pendidik elemen-elemen asuransi terhadap para nasabah.
"Sehingga semakin banyak pula keluarga-keluarga Indonesia yang terselamatkan dari Financial Disaster berkat edukasi yang telah kita berikan," tambahnya.
Sandy turut menyampaikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atas kesigapannya terus mendiskusikan sistem yang memungkinkan edukasi dan penyampaian produk asuransi tanpa tatap muka dari para agen.
Apresiasi lain terungkap untuk program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS, di mana semua agen harus mendukung dan ikut memberikan edukasi terkait program ini kepada para kostumer.
Pasalnya, dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap asuransi buat seluruh warga negara Indonesia ini, maka tak menutup kemungkinan mata masyarakat pun semakin terbuka untuk menjajal asuransi swasta.
Acara pengembangan diri bagi para anggota PAAI ini diisi oleh QFE-CFP Ambassador Hendra Sensei dan Marketing & Leadership Coach sekaligus Motivator Haryanto Kandani yang menekankan bahwa edukasi, berbagi ilmu-pengalaman, dan peningkatan literasi awal kepada calon nasabah merupakan hal yang penting.
Pasalnya, hal ini bukan hanya berguna agar pendekatan 'lebih mulus', namun juga terkait branding diri, mencerminkan bahwa agen asuransi bukan hanya 'jualan', atau dengan kata lain, berbagi ilmu kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk komitmen integritas.
Turut hadir pula CEO Upscale House Project sekaligus Digital Marketing Expert dan Social Media Advertiser Taufik Ardi S., yang mengungkap bahwa edukasi ke masyarakat juga penting sebagai bahan pengisi media sosial kita, agar kita terlihat lebih meyakinkan dan laman medsos kita tidak membosankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel