Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas emiten perkebunan tercatat masih mampu mencetak pertumbuhan laba impresif pada kuartal III/2020 didukung kenaikan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO), meskipun volume produksi cenderung menurun.
Pertumbuhan laba impresif itu pun melanjutkan tren kinerja positif yang telah terjadi pada semester I/2020.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, dari 8 emiten perkebunan yang telah melaporkan kinerja keuangan periode kuartal III/2020 di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Kamis (29/10/2020), hanya terdapat dua emiten yang mengalami penurunan pendapatan.