Panitia Olimpiade Tokyo Bersiap Kembalikan Uang Tiket

Bisnis.com,31 Okt 2020, 13:28 WIB
Penulis: Newswire
Sejumlah warga berfoto di dekat logo Olimpiade di depan Museum Olimpiade di Tokyo, Jepang./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi virus corona jenis Covid-19 benar-benar menghancurkan semua sendi kehidupan termasuk seluruh aktivitas olahraga.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyatakan Olimpiade 2020 yang diundur hingga tahun depan tampaknya tidak memungkinkan untuk digelar dengan tribun penonton terisi penuh.

Seiring dengan pernyataan pria 66 tahun asal Jerman itu, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengumumkan proses pengembalian uang tiket Olimpiade dan Paralimpiade 2020 dibuka mulai November.

Refund untuk tiket Olimpiade dilakukan pada 10–30 November, sedangkan Paralimpiade pada 1–21 Desember. Namjun, refund uang tiket ini hanya berlaku bagi penonton lokal.

Meskipun menyiapkan layanan refund, panitia Tokyo 2020 terus berusaha mempersiapkan pesta olahraga 4 tahunan itu dengan aman dan bisa dihadiri sejumlah kecil penonton.

Akan tetapi, panitia juga akan mulai mempertimbangkan proses pengembalian besar-besaran pada menit-menit akhir seandainya Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan terpaksa digelar secara tertutup.

“Jika Olimpiade tidak bisa disaksikan langsung oleh penonton karena COVID-19, kami akan menawarkan kesempatan tambahan untuk pengajuan pengembalian uang,” demikian pernyataan panitia yang dikutip AFP dan dilansir Antara pada Sabtu (31/10/2020).

Para pejabat Olimpiade tetap berharap dapat melangsungkan pesta empat tahunan itu dengan kehadiran penonton. Namun sebagai tindakan pencegahan penularan virus, maka opsi tanpa penonton adalah yang terbaik.

Sekitar 4,48 juta tiket telah terjual untuk Olimpiade Tokyo, dan hampir 1 juta tiket untuk Paralimpiade 2020. Angka itu belum termasuk dengan jumlah tiket yang dibeli oleh penonton di luar Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini