Pilpres AS 2020 Digelar Besok, Ini Kata Wamenlu

Bisnis.com,02 Nov 2020, 19:22 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Joe Biden dan Donald Trump bersaing keras meraup suara terbanyak di Pilpres AS 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan Pilpres AS tidak akan terlalu berpengaruh terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Dia mengatakan Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam berhubungan dengan partai dan administrasi Republik. Hal yang sama juga terjadi dengan pemerintahan Demokrat.

“Saya merasa [hubungan] bilateral tidak akan terlalu banyak terpengaruh. Malah kita berharap meomentum ini dijaga ketimbang kita sibuk menganalisis Pilpres di sana karena kita tidak ikut nyoblos jadi tidak akan terlalu banyak pengaruhnya,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/11/2020).

Dengan adanya fasilitas GSP, ekspor ke AS dan investasi di Indonesia dari AS akan semakin terkerek. Mahendra meyakini kesepakatan ini terwujud karena komunikasi dan kepercayaan AS terhadap Indonesia. Beberapa isu yang sempat menjadi perhatian AS dalam perdagangan dan investasi juga sudah dipecahkan solusinya.

“Dengan adanya ini perhatian dan hubungan [AS] dengan pihak Indonesia membuka momentum baru,” ungkapnya.

Pada 30 Oktober lalu, AS resmi memperpanjang fasilitas generalized system of preference (GSP) untuk memberikan pemangkasan atau pembebasan bea masuk bagi produk ekspor Indonesia ke AS.

Pemerintah AS melalui USTR telah melakukan peninjauan terhadap fasilitas GSP selama kurang lebih 2,5 tahun sejak Maret 2018.

Indonesia mencatatkan 3.572 pos tarif yang telah diklasifikasikan masuk skema GSP yang terdiri dari produk manufaktur dan semi manufaktur, pertanian, perikanan dan industri primer.

Seperti diketahui, Presiden Donald Trump - Wakil Presiden Mike Pence dari Republik dan mantan Wakil Presiden Joe Biden - senator Kamala Harris dari Demokrat akan beradu dalam Pilpres AS pada Selasa, 3 November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini