Konten Premium

Ketika Rayuan Kasino Makau Tak Lagi Menggoda

Bisnis.com,02 Nov 2020, 13:00 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Simulasi permainan roulette di Global Gaming Expo Asia di Makau, China, Selasa (21/5/2020)./Bloomberg-Paul Yeungrn

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 seakan menjadi mimpi buruk bagi Makau. Kota yang sempat digadang-gadang menjadi wilayah dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per orang tertinggi di dunia itu tak lepas dari pukulan wabah virus corona.

Mengutip laporan CNBC pada 2018, International Monetary Fund (IMF) sempat memproyeksi kota yang menjadi bagian dari China itu bakal menyalip Qatar sebagai daerah dengan PDB per orang terbesar di dunia pada 2020. Tapi, perkiraan ini bisa jadi meleset jauh.

Pasalnya, kinerja bisnis adu ketangkasan yang menjadi penopang utama kota administrasi khusus tersebut merosot sejak pandemi melanda. Bisnis adu ketangkasan ini mencakup kasino, yang jumlahnya puluhan di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini