Gencarkan Prokes, Surabaya Perluas Kelurahan Nol Kasus Covid-19

Bisnis.com,02 Nov 2020, 09:43 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi. Sejumlah warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 saat dipulangkan dari tempat karantina di Asrama Haji Surabaya. /ANTARA-Pemkot Surabaya

Bisnis.com, JAKARTA - Surabaya tertekad untuk memperluas cakupan kelurahan nol kasus Covid-19 yang kini mencapai separuh dengan menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan alias prokes: Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak Fisik (3M); dan mengampayekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Sosialisasi prokes ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai. Kami juga tetap lakukan swab secara masif," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin (2/11/2020).

Selain itu, pihaknya akan terus berusaha menambah jumlah nol kasus di berbagai kelurahan yang tersebar se-Surabaya.

Menurutnya, sebanyak 95 dari 154 kelurahan di Kota Surabaya, Jawa Timur, tercatat nol kasus penularan virus corona jenis baru atau Covid-19.

Dia menyatakan pemkot akan semaksimal mungkin mempertahankan kelurahan yang nol kasus tersebut. "Alhamdulillah sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan. Artinya, kasus ini semakin dapat terkendali," katanya.

Adapun 95 kelurahan yang tercatat nol kasus Covid-19 di antaranya, Tanjungsari, Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Tandes, Balongsari, Asem Rowo, Genting Kali Anak dan Tambak Sarioso, “Lalu, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Babat Jerawat, Sumber Rejo, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon.

Kemudian, Kelurahan Lidah Wetan, Sumur welut, Made, Bringin, Peneleh, Kapasari, Genteng, Ketabang, Embong Kalisasin, Tegal Sari, Tembok Dukuh, Jepara, Alun-alun Contong, Gundih, Bubutan, Tambak Rejo, Simo Kerto, Kapasan, Simo Lawang, Sidodadi, Perak Timur, Nyamplungan, Krembangan Utara, Bongkaran, Perak Utara, Pegirian, Ujung, Ampel, Kemayoran, Dupak, Morokrembangan, Kedung Cowek, Sukolilo Baru, Tanah Kalikedinding, dan Sidotopo Wetan.

Selanjutnya Kelurahan Bulak Banteng, Tambak Wedi, Rangkah, Tambak Sari, Ploso, Pacar Keling, Pucang Sewu, Airlangga, Kali Rungkut, Rungkut Kidul, Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo, Panjang Jiwo, Kendang Sari, Kutisari, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Rungkut Menanggal, Menur Pumpungan, Nginden Jangkungan, Klampis Ngasem, Gebang Putih, Medokan Semampir, Mulyorejo, Kejawan Putih Tambak, Sutorejo, Kalisari, Kalijudan, Sawahan, Kupang Krajan, Jagir, Darmo, Karang Pilang, Kedurus, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Pradah Kali Kendal, Gayungan, Ketintang, Dukuh Menanggal, Margorejo, Kebon Sari, dan Jambangan.

Selain bertambahnya nol kasus, kabar baik datang dari jumlah kesembuhan pasien mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi pun juga terus menurun.

Jika dilihat berdasarkan data Minggu (1/11), jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.714 kasus atau 92,12 persen. Dari angka itu, hingga hari ini kasus aktif tinggal 91 pasien dengan rincian yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan tujuh kasus.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini