Rawan Profit Taking, MNC Sekuritas Rekomendasikan GGRM hingga JSKY

Bisnis.com,02 Nov 2020, 07:33 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — MNC Sekuritas memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan akan diadang oleh aksi profit taking investor pada sesi perdana November 2020.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan aksi profit taking akan menerjang pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi Senin (2/11/2020). Kondisi itu menurutnya akibat bursa global yang bertumbangan selama pasar modal Indonesia libur panjang pekan lalu.

Dia mencontohkan Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang turun tajam 4,28 persen akibat ketidakpastian mengenai paket stimulus, meningkatnya jumlah korban Covid-19, dan ketidakpastian mengenai siapa pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat.

“Kejatuhan cukup tajam juga dialami oleh EIDO sebesar 2,97 persen serta jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak 7,29 persen, emas 1,34 persen, nikel 2,56 persen, dan timah 1,75 persen,” paparnya dalam riset harian Senin (2/11/2020).

Kendati demikian, Edwin menyebut sentimen positif datang dari kenaikan harga batu bara 1,19 persen dan minyak sawit 2,12 persen. Penguatan menurutnya akan mendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut.

MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dengan kisaran support 5.092 dan resistance 5.177. Rekomendasi buy on weakness (BOW) diberikan untuk saham BBRI, AALI, GGRM, AKRA, MBAP, LSIP, SMRA, MAPI, ERAA, dan JSKY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini