Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah masa pandemi Covid-19 yang membuat sejumlah sektor babak belur, PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. (BTPN) justru memanfaatkannya sebagai momentum untuk terus meningkatkan perbankan digital.
Perseroan menambah inovasi untuk layanan perbankan digital milik BTPN yakni Jenius dan meluncurkan sedikitnya empat fitur baru selama masa pandemi.
"Pada saat pandemi, Jenius tidak berhenti untuk berinovasi," kata Head of Digital Banking BTPN Irwan Tisnabudi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/11/2020).
Fitur pertama diluncurkan Juni 2020 yaitu Moneytory. Dengan fitur ini, nasabah bisa melihat arus kas dari keuangan mereka di Jenius. "Berapa income dan berapa spending," kata Irwan.
Bedanya dari yang lain, kata dia, fitur ini menyediakan layanan kategorisasi. Sehingga, nasabah bisa melihat uang mereka dihabiskan untuk apa saja dan bagaimana menghasilkan pengelolaan tabungan yang lebih baik lagi.
Fitur kedua yaitu Multi Flexi Saver. Layanan ini juga diluncurkan Juni 2020 dan langsung diminati nasabah. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk menempatkan dana mereka di berbagai pos, termasuk untuk dana darurat.
Fitur ketiga yaitu Jenius QR yang diluncurkan Juli 2020 untuk pembayaran ritel dan merchant. Sepanjang merchant tersebut sudah sesuai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), kata Irwan, maka pembayaran bisa dilakukan lewat aplikasi Jenius.
Fitur terakhir yaitu Top Up kartu uang elektronik milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tap Cash. Proses isi ulang Tap Cash sekarang bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone dan aplikasi Jenius.
Menurut Irwan, ada alasan tertentu pihaknya meluncurkan semua layanan ini diluncurkan di masa pandemi Covid-19. Alasan utama yaitu karena Jenius BTPN tak mau sekedar menjadi digital banking.
Jenius BTPN ingin menjadi life finance solution atau solusi keuangan untuk kehidupan para nasabah mereka. "Kami selalu mendengar apa yang nasabah butuhkan, agar solusi yang dihadirkan bisa lebih relevan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel