Wagub NTT Bikin Labuan Bajo Aman bagi Wisatawan

Bisnis.com,03 Nov 2020, 08:57 WIB
Penulis: Newswire
Wisatawan mengabadikan matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) berjanji akan membenahi aspek penunjang keamanan dan keselamatan di destinasi wisata Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan.

Wakil Gubernur (Wagub) NTT Josef Nae Soi Labuan Bajo sebagai daerah wisata unggulan itu harus menjadi destinasi yang aman bagi setiap pengunjung. Adapun, kegiatan simulasi keamanan yang akan digelar di Labuan Bajo pada 12 November 2020.

“Sebagai destinasi wisata super premium Labuan Bajo harus mampu menjadi destinasi yang aman dan nyaman bagi siapa saja yang datang berwisata ke daerah ini,” katanya, Selasa (3/11/2020).

Dia menuturkan Labuan Bajo sebagai daerah wisata super premium dengan destinasi wisata Taman Nasional Komodo yang sudah mendunia harus mempersiapkan aspek keamanan dan kenyamanan secara optimal.

Menurutnya, kegiatan simulasi keamanan dan keselamatan yang akan digelar ini sangat penting karena merupakan uji coba yang pertama dan hasilnya akan diterapkan di seluruh daerah wisata super premium lainnya di Indonesia.

“Sebagai destinasi wisata super premium tentu tuntutan utamanya adalah aspek keamanan dan keselamatan. Bayangkan jika kita tidak mempersiapkan diri maka akan berakibat lebih fatal," katanya.

Dia mengaku berkepentingan untuk langsung ke Labuan Bajo untuk melakukan rapat bukan hanya sekedar koordinasi, tetapi rapat kolaborasi dalam upaya mewujudkan destinasi yang aman dan nyaman.

Lebih lanjut, Josef Nae Soi mengatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten sudah mulai melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut kegiatan simulasi keamanan dan keselamatan di Labuan Bajo.

Salah satunya berkaitan dengan mempersiapkan tanda-tanda mitigasi bencana yang memenuhi standar internasional dan minimal tertulis dalam enam bahasa internasional serta dibutuhkan juga sumber daya manusia yang cerdas dan memiliki kompetensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini