Update Corona 3 November: Uji Spesimen Belum Tembus 30.000

Bisnis.com,03 Nov 2020, 17:09 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Petugas kesehatan memeriksa spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 di laboratorium kesehatan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Selasa (3/11/2020) belum kunjung tembus 30.000 seperti arahan Presiden Jokowi.

Pada Selasa (3/11/2020) tercatat jumlah spesimen yang diperiksa hanya 29.928, diambil dari 22.218 orang.

Jumlah ini mengalami penurunan jauh dibandingkan dengan pekan lalu yang sempat mencapai 40.572 orang.

Adapun, dari tambahan jumlah spesimen hari ini, total spesimen diperiksa mencapai 4.597.536.

Dari spesimen yang diperiksa Selasa, tingkat positivity rate mengalami penurunan tipis di angka 14,2 persen, setelah sebulan terakhir berada di 14,3 persen.

Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia 502 di antaranya mencatatkan infeksi virus Corona.

Dari laporan tersebut juga tercatat masih terdapat 127 lab yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR. Lab dimaksud berada di sejumlah kota berikut:

Padahal, Presiden Joko Widodo sudah mengarahkan agar pemeriksaan dilakukan dengan memaksimalkan seluruh laboratorium yang ada di Indonesia, baik dari pemerintah maupun swasta.

Saat ini sudah ada 426 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM.

Perinciannya, sebanyak 307 lab untuk uji RT PCR, 81 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 38 sisanya menggunakan metode RT PCR dan TCM.

Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa tingkat tes Covid-19 Indonesia sudah ditingkatkan, bahkan sempat sampai 50.000 spesimen per hari.

Namun, hari ini, angka spesimen dites jauh dari angka tersebut serta di bawah target Presiden.

Hari ini kenaikan kasus positif tercatat mulai melandai, sebanyak 2.973 kasus sehingga kumulatif menjadi 418.375 kasus.

Sedangkan, kasus sembuh bertambah lebih banyak sampai 3.911 orang atau kumulatif 349.497, dan kasus meninggal bertambah 102 orang atau jika ditotal mencapai 14.146 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini