Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir Oktober 2020 menguat 5,3 persen secara month-to-date (MTD). Kondisi ini membalik realisasi bulan sebelumnya yang anjlok 7 persen.
Penguatan ini seiring optimisme pelaku pasar modal bahwa ekonomi akan segera pulih seperti sebelum pandemi Covid-19. Pendorong utama yakni membaiknya dua kekuatan ekonomi utama dunia, China dan Amerika Serikat.
Ekonomi China tumbuh 4,9 persen pada Q3/2020, sedangkan Amerika Serikat dalam periode yang sama minus -2,9 persen. Namun capaian ekonomi AS itu membalik kondisi periode sebelumnya pada Q2/2020 yang minus 9 persen. Artinya terjadi ekspansi yang masif ekonomi di Amerika Serikat.