Akuisisi Bank Harda (BBHI), OJK Ungkap Rencana Bisnis Chairul Tanjung

Bisnis.com,03 Nov 2020, 11:11 WIB
Penulis: M. Richard
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan Mega Corpora serius untuk mengakuisisi dan mengembangkan PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI).

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan komitmen dari Chairul Tanjung melalui Mega Corpora sudah jelas seperti yang disebutkan dalam keterbukaan informasi.

Bahkan, rencana ke depan emiten berkode BBHI ini akan didorong menjadi bank digital yang mampu menggarap segmen ritel.

"Mereka mengatakan bank ini tetap dioperasikan menjadi digital banking," katanya kepada Bisnis, Selasa (3/11/2020)

Sayangnya, Slamet belum menjelaskan lebih spesifik mengenai akuisisi dan pengembangan yang akan dilakukan Chairul Tanjung yang juga memiliki Bank Mega. Namun, jika penyataan tersebut benar, artinya Bank Harda tetap akan menjadi entitas terpisah dari Bank Mega.

Dapat diprediksi pula penyuntikan modal baru akan diperlukan untuk pengembangan digital selanjutnya. Adapun, PT Mega Corpora, perusahaan milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, akan mengakuisisi PT Bank Harda Internasional Tbk.

Dalam akuisisi ini, pemegang saham mayoritas BBHI yakni PT Hakimputra Perkasa akan mejual 3,08 miliar saham atau 73,71% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan kepada PT Mega Corpora.

BBHI dan PT Hakimputra Perkasa sebagai penjual telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham dengan PT Mega Corpora sebagai pihak yang akan mengambilalih, pada 16 Oktober 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini