Tak Hanya di Bilik Suara, Persaingan Trump-Biden Sengit di Jagat Maya

Bisnis.com,04 Nov 2020, 16:17 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Pekerja menghitung surat suara untuk pemilihan Presiden 2020 di Philadelphia Convention Center di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Selasa (3/11/2020). Bloomberg/Hannah Yoon

Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump sempat menuding Joe Biden, penantangnya di Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, mencuri suara pemilih yang seharusnya menjadi milik sang petahana.

Trump mengklaim perolehan suranya meningkat pesat. Namun, dia menilai pihak lawannya melakukan kecurangan.

Dia menegaskan bahwa tim Donald Trump tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

“We are up BIG, but they are trying to STEAL the Election. We will never let them do it. Votes cannot be cast after the Poles are closed!,” cuitnya melalui akun Twitter @realDonaldTrump), Rabu (4/11/2020).

Cuitan tersebut menjadi tanggapan pada cuitan sang lawan politik, Joe Biden yang terus memborbadir kepercayaan diri pendukung Trump melalui cuitan provokatif berisi optimisme mampu memenangkan pilpres AS.

“We feel good about where we are. We believe we are on track to win this election,” cuit Biden melalui akun Twitter @JoeBiden.

Namun, pihak Twitter menandai cuitan Trump tersebut karena dinilai mengandung arahan manipulasi dan bisa membangkitkan informasi sesat dengan mencampuri sistem pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini