Wow! Makin Banyak Pekerja Informal Akibat Covid-19

Bisnis.com,05 Nov 2020, 13:12 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase pekerja informal meningkat menjadi 60,47 persen pada Agustus 2020 dari 55,88 persen year-on-year akibat pandemi Covid-19.

Peningkatan pekerja informal informal lebih banyak didorong oleh pertumbuhan pekerja keluarga yang tak dibayar (2,8 persen), diikuti oleh berusaha dibantu buruh tidak tetap (0,92 persen), dan pekerja bebas di pertanian (0,51 persen).

Sebaliknya, pekerja formal selama Covid-19 turun 4,59 persen menjadi 39,53 persen dari sebelumnya 44,12 persen pada Agustus 2019.

“Perubahan status pekerja utama tentu berpengaruh kepada persentase pekerja formal dan informal,” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, Kamis (5/11/2020).

Sementara itu, jumlah pekerja penuh turun 9,46 juta orang menjadi 82,02 juta orang. Sebaliknya, jumlah pekerja paruh waktu dan setengah penganggur naik masing-masing 4,32 juta orang dan 4,83 juta orang.

“Pandemi Covid membawa dampak luar biasa kepada tenaga kerja dimana pekerja penuh turun, tidak penuh naik,” jelasnya.

Namun, sebagian penduduk yang bekerja sekitar 82,02 juta orang atau 63,85 persen masih merupakan pekerja penuh waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini