597.880 Pekerja di Sumsel Terdampak Pandemi Covid-19

Bisnis.com,05 Nov 2020, 21:10 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Ilustrasi-Warga membuka laman www.prakerja.go.id/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan mencatat pandemi Covid-19 telah memberi dampak bagi 597.880 penduduk usia kerja di provinsi itu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan dampak terhadap ratusan ribu penduduk itu mencakup kondisi pengangguran, bukan angkatan kerja, sementara tidak bekerja dan bekerja dengan pengurangan jam kerja lantaran pandemi Covid-19.

“Dampak Covid-19 pada ketenagakerjaan tidak hanya diukur dari besaran TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) tetapi juga seberapa besar pekerjaan yang hilang akibat pandemi,” jelasnya, Kamis (5/11/2020).

Endang menjelaskan penduduk yang terdampak itu merupakan 9,48 persen dari total penduduk usia kerja di Sumsel yang sebanyak 6,3 juta orang.

Dia menjelaskan dari 597.880 penduduk tersebut ada 49.800 orang yang menjadi pengangguran karena Covid-19, juga ada 40.990 orang yang sementara tidak bekerja.

Sementara jika dilihat dari usia penduduk bekerja tersebut, dampak pandemi paling dirasakan oleh pekerja berusia 25 – 59 tahun dengan share sebesar 79,10 persen.

“Memang TPT  Sumsel meningkat pada Agustus 2020 sebesar 5,51 persen atau sebanyak 238.400 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya. 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh lapangan usaha di pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. 

TPT juga merefleksikan kemampuan ekonomi pasar kerja yang belum bisa menciptakan pekerjaan bagi mereka yang ingin bekerja tapi tidak mendapatkannya. 

TPT hasil Sakernas Agustus 2020 adalah sebesar 5,51. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 6 orang penganggur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini