Konten Premium

Dibayangi Tekanan ARPU, Emiten Telko Mana yang Sahamnya Masih Berdering Kencang?

Bisnis.com,06 Nov 2020, 09:25 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Ibarat sebuah perang, medan tempur paling berat untuk operator-operator seluler di Indonesia adalah pada pengujung tahun alias kuartal IV/2020. Pemicunya tidak lain adalah proyeksi penurunan pendapatan per pengguna atau Average Revenue per User (ARPU).

ICT Institute memproyeksi penurunan itu bakal terjadi pada kuartal keempat lantaran aktivitas luar ruang yang akan makin renggang serta penurunan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Meski masih termasuk sektor bisnis yang bertahan, memasuki resesi daya beli akan menurun. Jadi harus bersiap juga operator telekomunikasi jika ARPU dan pendapatan akan terkoreksi kembali,” ujar Direktur Eksekutif ICT Institue Heru Sutardi, Rabu (4/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini