Konten Premium

Demam Saham Nikel Potensi Berlanjut, dari ANTM hingga PURE

Bisnis.com,06 Nov 2020, 08:55 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten yang memiliki portofolio bisnis berkaitan dengan komoditas nikel telah berhasil mencuri perhatian investor dalam beberapa perdagangan terakhir.

Demam saham itu lantaran harga komoditas berada dalam tren bullish dan prospek gencarnya penetrasi kendaraan listrik secara global, mengingat logam dasar itu merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik.

Berdasarkan data Bloomberg, harga nikel di bursa London telah menguat hingga 9,42 persen sepanjang tahun berjalan 2020. Nikel sempat ditutup di level US$16.023 per ton pada medio Oktober 2020, posisi penutupan tertinggi nikel sejak 11 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini