Bisnis.com, JAKARTA — Rencana aksi korporasi Mega Corpora agaknya pantas diapresiasi. Di tengah ketidakpastian ekonomi karena pandemi Covid-19, bagian dari gurita bisnis pengusaha Chairul Tanjung ini justru fokus pada konsolidasi perbankan.
Meski demikian, tantangan dalam pengembangan bisnis tetap perlu menjadi pertimbangan ke depan. Terlebih, kondisi keuangan konglomerasi tersebut belum dapat dipastikan sehat secara keseluruhan untuk mengelola seluruh lembaga keuangan yang ada di bawah naungannya sekarang.
Sebagai informasi, Mega Corpora memiliki 12 anak usaha di lembaga jasa keuangan, yang mana 4 di antaranya adalah perbankan. Bank-bank tersebut yaitu PT Bank Mega Tbk. (MEGA), PT Bank Mega Syariah, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank Sulut Go), dan PT Bank Sulawesi Tengah (Bank Sulteng).