ABK WNI yang Selamat dari Kapal Karam di Cape Town Direpatriasi

Bisnis.com,09 Nov 2020, 15:56 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang anak buah kapal (ABK) di Cape Town, Afrika Selatan dipulangkan ke Tanah Air setelah selamat dari insiden tenggelamnya kapal berbendera Belize Geo Searcher, di Perairan Atlantik (15/10/2020).

Kepulangan ABK WNI bernama Syahrul Fajar difasilitasi oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Cape Town. Syahrul telah tiba di Indonesia pada Sabtu, (7/11/2020).

"Penyelamatan total 62 kru pelaut asing kapal tersebut oleh SA Agulhas II disebut oleh South African Maritime Safety Authority [SAMSA] sebagai aksi penyelamatan terbesar di Afrika Selatan dalam satu dekade terakhir," dikutip dari siaran pers, Senin (9/11/2020).

Menurut Syahrul yang merupakan mandor kapal naas Geo Searcher tersebut, insiden terjadi pada 15 Oktober 2020 sore saat kapal sedang beroperasi di perairan Gough Island, samudera Atlantik yang berjarak 2.500 kilometer dari Cape Town, Afrika Selatan. 

Kapal terbawa arus dan menabrak batu-batuan karang hingga akhirnya tenggelam. Syahrul adalah dua orang terakhir yang meninggalkan kapal bersama kapten.

Melalui koordinasi dengan SAMSA, SA Agulhas II menuju tempat insiden dan mengangkut semua pelaut untuk dibawa ke Cape Town. 

Atas kerja sama yang baik antara KJRI Cape Town dengan pihak asuransi P&I Club dan kantor imigrasi Pelabuhan Cape Town, Syahrul memperoleh izin transit di fasilitas akomodasi yang telah ditunjuk selama menunggu waktu pemulangan.

Di samping pendampingan, KJRI Cape Town juga telah memberikan fasilitas kekonsuleran lainnya, seperti pembaharuan paspor, menerbitkan surat keterangan jalan dan menyampaikan penjelasan detail terkait alur repatriasi hingga ke daerah asal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini